Konfigurasi VLAN Mikrotik SwOS

VLAN dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ketiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logic. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched yang sama
Mualtry
Mualtry - Beberapa saat yang lalu saya mencoba untuk mengkonfigurasi VLAN Mikrotik SwOS. Akan saya bahas apa sih itu VLAN . Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

VLAN dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ketiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logic. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

Itu adalah pengertian dari wikipedia, kalau menurut saya VLAN adalah jaringan virtual yang digunakan dalam sebuah jaringan. Jika sobat misalkan mempunyai sebuah router yang hanya mempunyai 1 port keluar bagaimana cara membuat agaar jaringan yang  keluar itu menjadi banyak atau lebih dari 1, yap sobat dapat menggunakan VLAN, dengan VLAN port router yang sebelumnya hanya satu bisa kita buat seolah olah menjadi banyak port dengan jalur yang sama.

Lanjut sobat ikuti tutorial di bawah ini, kali ini saya akan menggunakan web browser untuk akses Mikrotik SwOS :
Step 1 Konfigurasialamat IP sobat agar menjadi satu network dengan Mikrotik SwOS, untuk default IP dari Mikrotik SwOS adalah 192.168.88.1
Untuk Mikrotik SwOS yang saya gunakan sudah saya ganti dengan alamat IP 190.168.1.3, untuk defaultnya 192.168.88.1

Step 2 Buka web browser sobat lalu ketik alamat IP dari mikrotik SwOS yaitu 192.168.88.1 dan untuk user isi dengan admin dan password nya kosong 
Step 3 Nah lalu akan terbuka tab seperti gambar di bawah ini, kali ini saya akan membahas beberapa menu yang berkaitan dengan VLAN yaitu Link, Port Isolation, VLAN, VLANs
Menu Link digunakan untuk mengganti nama port, mengaktiifkan atau menonaktifkan port, link status port yang aktif, speed dan lain sebagainya, intinya pada tab ini hanya digunakan untuk pengaturan dan monitoring dari port pada Mikrotik SwOS.
Menu Port Isolation disini tersedia konfigurasi yang saya ibaratkan sebagai konfigurasi dari port mana saja yang boleh saling berhubungan dan tidak, misalkan saya setting untuk port 1 hanya bisa berkomunikasi dengan port nomor 2-10 saja maka konfigurasinya akan tampak seperti gambar di bawah, jadi port 1-10 tidak akan bisa berkomunikasi dengan port lainya.
Untuk konfigurasi default nya sobat bisa contoh konfigurasi saya di bawah
Menu VLAN dan VLANs digunakan untuk memanagement VLAN yang akan kita gunakan khususnya pada tutorial yang kali ini yang akan kita bahas.

Step 4 Buka menu Link dan menu port isolation, untuk konfigurasinya bisa meniru seperti contoh saya di atas.

Step 5 Buka menu VLAN lalu akan tertera tab VLAN mode digunakan untuk menentukan kondisi VLAN pada port apakah enable, disable atau optional, saran saya jadikan enable semua saja.

VLAN Receive digunakan uktuk memilih mode VLAN akan dijadikan trunk (saya ibaratkan sebagai jalur utama) atau tidak, disini tertera any, Tagged dan Untagged. Dimana tagged sama dengan trunk

Default VLAN ID adalah alamat dari VLAN ID yang akan digunakan, saran dari saya untuk trunk nya beri VLAN id yang sama, disini saya menggunakan angka 1 untuk anggota dari trunk (Untagged) jangan lupa untuk centang force VLAN ID
Step 6 Langkah terakhir sobat buka menu VLANs lalu klik Append lalu sobat tambahkan konfigurasinya sesuai konfigurasi pada menu VLAN pada step 5, jangan lupa untuk centang trunk (tagged) dan access (untagged) agar VLAN dapat berfungsi 
Pada konfigurasi saya di atas dapat disimpulkan bahwa saya membuat 2 VLAN yaitu :
VLAN 20 dengan trunk yang saya gunakan mulai dari port 17-port SFP2, untuk anggota ari trunk 20 hanya 2 port yang saya gunakan yaitu port 7 dan 8
VLAN 22 dengan trunk yang saya gunakan mulai dari port 17-port SFP2, untuk anggota dari trunk 22 saya gunakan port 9-16

Nah sekian tutorial dari saya, apabila ada hal yang dirasa kurang faham, sobat bisa bertanya di kolom komentar. Maklum penjelasan dari saya masih belepotan, jangan lupa untuk kunjungi website mualtry.com dan kaguraku.com.

Mualtry
Blog pribadi tempat belajar jaringan dan automation system, diharapkan agar bisa saling berdiskusi terhadap suatu masalah agar dapat saling membantu
Comments
Malu bertanya sesat di jalan, kepo itu perlu baik untuk diri sendiri maupun orang lain