4.6
Sekilas Tentang Konfigurasi Sistem Jaringan Komputer
Sebelum
membahas tentang bagaimana melakukan konfigurasi sistem jaringan komputer,
terlebih dahulu diketahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan jaringan,
jaringan komputer, sistem jaringan komputer.
Sebuah Jaringan merupakan rangakain dari dua atau lebih komputer yang
saling dihubungkan/berhubungan dengan tujuan untuk berbagi sumberdaya seperti
berbagi fungsi printer, CD-ROM,
mengirim dan menerima file atau bahkan berkomunikasi secara elektronik, semisal
e-mail atau messagging. Hubungan antar komputer dalam suatu jaringan dapat
dengan menggunakan kabel, saluran telepon, gelombang radio, komunikasi satelit
atau menggunakan sinar infra merah.
Jaringan komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama
untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
·
Komunikasi:
contohnya surat elektronik, instant
messaging, chatting.
·
Akses
informasi: contohnya web browsing.
Secara
sederhana Sistem Jaringan Komputer adalah gabungan beberapa sistem
komputer yang dihubungkan dengan jaringan komunikasi, seperti sambungan kabel
langsung, telepon, satelit, gelombang radio, yang dirancang secara terpadu
sehingga memungkinkan pemanfaatan sumber daya secara bersama seperti pertukaran
data atau bagi-pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan kekuatan pemrosesan.
Untuk
menjadikan sebuah jaringan komputer menjadi sebuah jaringan komputer yang
tangguh tentunya tidak hanya didukung oleh perangkat keras yang berteknologi
tinggi saja, akan tetapi juga perlu didukung dengan penggunaan perangkat lunak
yang sesuai dengan kebutuhan. Kombinasi dari penggunaan perangkat keras yang
tangguh yang dipadu dengan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan serta
berdayaguna tentu saja akan membuat sebuah jaringan komputer yang dipakai
menjadi lebih berdayaguna dan menjadi lebih bermanfaat bagi pemakai jaringan
tersebut.
Manfaat Jaringan Komputer:
1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara
bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu
data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah
data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan
komputer mangatasi masalah jarak.
2.
Reliabilitas tinggi,
dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan
memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat
disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi ke
jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang
lain bisa digunakan.
3.
Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang
lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti
mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi.
Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para
perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer
pribadi.
Salah satu
hal yang menjadi pokok perhatian dalam sebuah jaringan adalah sistem
keamanannya. Seringkali sebuah komputer walaupun telah dilengkapi dengan user
password tetap saja bobol keamanannya. Hal ini dapat terjadi karena
seringkali pengguna komputer tersebut tanpa sengaja memberikan user password
yang dimilikinya kepada orang lain. Atau bahkan pada beberapa kasus,
pengguna tersebut menuliskan user password komputer tersebut di sebuah
kertas dan menempelkan kertas tersebut di monitor ataupun meja komputer
dengan alasan agar tidak lupa. Penggunaan user
password bukan oleh pemiliknya dapat terjadi karena untuk mendapatkan
sebuah user password tidaklah sesulit
yang dibayangkan. Cukup mendownload dari internet
sebuah tool yang berfungsi untuk mencuri user
password atau bahkan menghapus user
password dan komputer dapat digunakan tanpa masalah. Maka dari itu
diperlukan sebuah pengawasan pada komputer yang memiliki sebuah peranan vital
seperti misalnya pada sebuah database server.
Sebuah
sistem pengawasan yang dapat dilakukan oleh seorang administrator adalah dengan
melihat apakah orang yang menggunakan komputer tersebut adalah benar-benar
orang yang berhak atau tidak. Hal ini tentu sulit dilakukan dengan cara manual
jika terdapat beberapa komputer yang harus diawasi dan komputer tersebut
terletak di ruangan-ruangan yang berbeda. Hal ini tentu menjadi lebih mudah
dilakukan jika terdapat sebuah aplikasi pengawasan yang dapat digunakan dengan
mudah serta berdayaguna.
Keuntungan utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu sendiri adalah serangkaian
komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama
lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan
kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.
1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal
seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada
didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa
jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas
yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya,
semua file dapat disimpan atau di copy
ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga
bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat
uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe
memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi.
Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para
perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer
pribadi.
4. Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan
kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali
harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula
halnya dengan scanner, Plotter, dan
alat-alat lainnya.
5. Keamanan
dan pengaturan data, komputer dalam
sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang
administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari
pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer
dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage
dalam sebuah server back end untuk
kemudian di replikasi atau di-backup
sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol
data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
6. Ke-stabilan
dan Peningkatan performa komputasi,
Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan
performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang
didistribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.
4.6
Konfigurasi
Jaringan
Konfigurasi jaringan hanya akan ditemui jika
sistem mendeteksi adanya kartu jaringan pada komputer Anda. Anda bisa mengaturnya sesuai dengan konfigurasi jaringan yang Anda miliki.
Biasanya sistem akan secara otomatis mendeteksi device jaringan yang
ada. Banyak jaringan yang mempunyai layanan DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) yang secara otomatis mendukung sistem yang terhubung dengan data
konfigurasi. Sehingga akan mengaktifkan semua antarmuka jaringan pada komputer
Anda dan mengaturnya untuk menggunakan DHCP.
4.2.1 Protokol Komunikasi Jaringan
Protokol adalah serangkaian aturan yang mengatur operasi
unit-unit fungsional agar komunikasi dapat terlaksana.
Keperluan akan komunikasi antar komputer membutuhkan
suatu skema/aturan komunikasi (protokol) dan implementasinya dalam hardware dan software.
Faktor - faktor
diperhatikan dalam protokol antara lain:
· Syntax, merupakan format data atau cara pengkodean yang
digunakan untuk mengkodekan sinyal atau tegangan.
· Semantic, digunakan untuk mengetahui maksud dan mengoreksi
informasi yang dikirim.
· Timing, merupakan pewaktuan yang digunakan unttuk mengetahui
kecepatan transmisi data
Adapun fungsi protokol yaitu:
a.
Fragmentasi
dan reasembli, yaitu membagi berita dalam bentuk paket – paket pada saat
komputer mengirim data dan menggabungkan kembali setelah paket – paket tersebut
diterima oleh penerima.
b.
Encapsulation, yaitu melengkapi paket
dengan alamat dan kode koresi.
c.
Conection control, yaitu membangun hubungan
komunikasi antara pengirim dengan penerima.
d.
Flow control, berfungsi untuk mengontrol
perjalanan data.
e.
Error control, berfungsi untuk mengontrol
jika terjadi kesalahan dalam komunikasi data.
f.
Transmition service, berfungsi untuk memberi
pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan keamanan dan
perlindungan data.
Dalam sistem UNIX, disediakan cara untuk berkomunikasi
dengan jaringan: socket. Secara umum,
socket
adalah cara berkomunikasi dengan program lain menggunakan deskriptor file Unix.
Dalam Unix, setiap objek dipandang sebagai file dan akses ke objek tersebut
menggunakan deskriptor file: suatu
nilai intejer yang diasosiasikan dengan suatu file yang dibuka. Socket yang
akan dibahas di sini adalah socket internet (DARPA). Socket internet lebih lanjut dibagi lagi dalam
dua jenis: stream sockets dan datagram (connectionless) sockets.
Keduanya didefinisikan dalam protokol standard yang
dibuat oleh DARPA: TCP/IP. Saat ini TCP/IP adalah standard defacto yang digunakan oleh banyak jaringan komputer di dunia.
Dari cara pengalamatan (alamat IP), asosiasi socket
dengan port, pembukaan koneksi, pertukaran paket, hingga pemutusan koneksi akan
dibahas di sini. Semuanya akan menggunakan bahasa C dan raw socket library Linux.
4.2.2 Konfigurasi Nomor TCP/IP
Komputer
TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan seperangkan protocol
yang dikembangkan untuk memungkinkanya sebuah komputer dapat berbagi sumberdaya
baik Hardware maupu Software. Konfigurasinya sangat familiar
pada system operasi Windows dan Mac.
Sebuah PC dengan sistem operasi Windows dapat
berkomunikasi dengan PC yang menggunakan sistem komunikasi UNIX atau Macintosh.
Untuk dapat berkomunikasi, sebuah jaringan komputer membutuhkan sebuah sarana
yang menjadi jembatan antara komputer sehingga dapat saling berbicara dan
mendengarkan. Sarana tersebut haruslah memiliki kemampuan untuk digunakan pada
berbagai macam platform komputer. Dengan demikan, semua komputer dapat saling
terhubungkan tanpa perlu menyesuaikan dirinya terhadap komputer yang lain. Dari
sini kemudian muncul ide untuk membuat protokol komunikasi yang menjadi
jembatan komunikasi di dalam jaringan, yang sekarang dikenal sebagai protokol TCP/IP.
Protokol TCP/IP terdiri atas dua buah protokol komunikasi utama, yaitu Transmission Control Protocol (TCP)
dan Internet Protocol (IP).
Kedua protokol ini bertanggung jawab terhadap komunikasi data antar komputer
pada jaringan yang menggunakannya.
TCP/IP protocol suite terdiri dari 4 layers: Aplikasi, Transport, Internetwork,
dan network interface. Layer tersebut dapat dilihat sebagai hirarki
seperti di bawah ini :
1.
Layer Aplikasi adalah sebuah
aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer. Misalnya FTP, email programs dan web browsers.
2.
Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi
antara aplikasi. Layer ini mengatur aluran informasi dan mungkin menyediakan
pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header.
Header mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum.
Checksum diperiksa oleh mesin
penerima untuk melihat apakah paket
tersebut ada yang hilang pada rute.
3.
Layer Internetwork bertanggung jawab
untuk komunikasi antara mesin. Layer ini meg-engcapsul paket dari
transport layer ke dalam IP datagrams dan menggunakan algoritma routing
untuk menentukan kemana datagaram harus dikirim. Masuknya datagram diproses dan
diperiksa kesahannya sebelum melewatinya pada Transport layer.
4.
Layer networks interface adalah level yang
paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer ini adalah device driver yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari
pisikal network. Jaringan dapaat
berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM jaringan, radio, satelit atau alat lain yang
dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer network interface
adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude arsitektur network.
Prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003 adalah
sebagai berikut:
· Menginstal TCP/IP
TCP/IP dapat dipakai dalam lingkungan jaringan yang
bervariasi mulai dari LAN yang kecil sampai Internet
global. Ketika Anda mengoperasikan Windows 2003 Setup, TCP/IP diinstal sebagai
default protocol jaringan bila suatu
adapter jaringan dideteksi. Oleh karena itu, Anda hanya perlu menginstal protocol TCP/IP kalau default pilihan protocol TCP/IP ditindih selama proses setup atau Anda sudah menghapusnya dari suatu koneksi di dalam Network and Dial-Up Connections.
1.
Menginstal Protocol TCP/IP
Menginstal TCP/IP pada Local Area Network Connection in
Network and Dial-Up Connections. Anda harus me-logon sebagai seorang
administrator atau seorang anggota dari Administrator group agar mampu
menyelesaikan latihan ini. Untuk menginstal TCP/IP pada koneksi jaringan area
lokal.
o
Klik Start
o
Klik Programs
o
Klik Connect To
o
Klik Show All
Connections. Muncul kotak dialog Network
And Dial-Up Connections
o
Klik kanan Local
Area Connection
o
Klik Properties.
Muncul kotak dialog Local Area Connection
Properties
o
Klik Install.
Muncul kotak dialog Select Network
Component Type
o
Klik Protocol
o
Klik Add.
Muncul kotak dialog Select Network Protocol
o
Klik Internet Protocol (TCP/IP) seperti dijelaskan
pada Gambar 1.
o
Klik OK. Protocol
TCP/IP diinstal dan ditambahkan ke daftar Components
di kotak dialog Local Area Connection
Properties
o
Klik Yes
apabila akan me-restart komputer
Anda.
o
Klik Close
untuk menutupnya.
Gambar 1. Memilih untuk
menambah komponen Internet Protocol (TCP/IP).
2.
Mengkonfigurasi TCP/IP
Skema pengalamatan jaringan TCP/IP Anda dapat
mencantumkan alamat pribadi atau alamat umum. Anda dapat memakai alamat pribadi
atau alamat umum bila jaringan Anda tidak dihubungkan ke Internet. Namun demikian, Anda kemungkinan besar akan
mengim-plementasikan beberapa alamat IP umum untuk dukungan inter-konektivitas Internet. Hal ini karena device-device yang dihubungkan secara
langsung ke Internet memerlukan suatu
alamat IP umum. InterNIC memberikan alamat-alamat umum ke Internet Service Provider (ISP). ISP, pada gilirannya,
memberikan alamat IP ke organisasi ketika konektivitas jaringan dibeli. Alamat
IP yang diberikan melalui cara ini dijamin bersifat unik dan sudah diprogram ke
router Internet agar lalu lintasnya mampu menjangkau host tujuan.
Selanjutnya, Anda dapat mengimplementasikan suatu skema
peng-alamatan pribadi untuk melindungi alamat-alamat internal Anda dari sisa Internet dengan mengonfigurasi
alamat-alamat pribadi pada semua komputer di jaringan (atau intranet) pribadi
Anda. Alamat-alamat pribadi tidak dapat dijangkau di Internet karena alamat tersebut terpisah dari alamat-alamat umum
dan alamat tersebut tidak tumpang tindih.
Anda dapat memberikan alamat IP di Windows 2003 secara dinamis dengan memakai Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP) dan Anda dapat mengalamatkan pemberian itu dengan memakai Automatic Private IP Addressing. Anda dapat juga
mengonfigurasi TCP/IP secara manual. Anda mengonfigurasi TCP/IP pada sebuah
komputer yang didasarkan pada fungsinya. Misalnya, server pada suatu hubungan server/client
di dalam suatu organisasi mesti diberikan suatu alamat IP secara manual. Namun
demikian, Anda dapat mengonfigurasi TCP/IP secara dinamis melalui server DHCP untuk mayoritas client di sebuah jaringan.
3.
Konfigurasi Dinamis
Komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 2003 akan berusaha
untuk memperoleh konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda berdasarkan default seperti
diuraikan pada Gambar 2. Jika suatu konfigurasi TCP/IP statis baru saja
diimplementasikan pada sebuah komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan
suatu konfigurasi TCP/IP dinamis. Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP
dinamis:
o
Klik Start
o
Klik Programs
o
Klik Connect To
o
Klik Show All
Connections
o
Klik kanan Local
Area Connection
o
Klik Properties
o
Pada tab General
klik Internet Protocol (TCP/IP)
o
Klik Properties.
Untuk tipe-tipe koneksi yang lain, klik tab Networking
o
Klik Obtain An IP Address
Automatically
Gambar 2.
Mengonfigurasi komputer untuk memperoleh setting TCP/IP secara otomatis.
4.
Konfigurasi
Manual
Beberapa server,
misalnya DHCP, DNS, dan WINS, harus diberikan suatu alamat IP secara manual.
Bila Anda tidak mempunyai sebuah server
DHCP pada jaringan Anda, maka Anda harus mengkonfigurasi komputer-komputer
TCP/IP secara manual agar bisa memakai suatu alamat IP statis.
Untuk mengonfigurasi sebuah komputer TCP/IP agar memakai
pengalamatan statis:
o
Klik Start
o
Klik Programs
o
Klik Connect To
o
Klik Show All Network
Connections
o
Klik kanan Local
Area Connection
o
Klik Properties
o
Pada tab General klik
Internet Protocol (TCP/IP)
o
Klik Properties
o
Pilihlah Use
the Following IP Address
o
Anda kemudian harus mengetik alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Kalau
jaringan Anda mempunyai sebuah server
DNS, maka Anda dapat mengatur komputer Anda agar memakai DNS.
o
Untuk mengatur komputer Anda agar memakai DNS
o
Pilihlah Use The Following
DNS Server Addresses
o
Di dalam Preferred
DNS Server and Alternate DNS Server, ketiklah alamat-alamat server DNS primer dan sekunder seperti
ditampilkan Gambar 3. berikut ini
Gambar 3. Mengonfigurasi setting TCP/IP secara manual pada
komputer.
Mengonfigurasi juga alamat-alamat IP tambahan dan default gateway dengan melaksanakan
prosedur di bawah ini.
Untuk mengkonfigurasi alamat-alamat IP tambahan dan default gateway:
o Di
dalam kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Advanced
o Pada
tab IP Settings di dalam IP Addresses, klik Add
o Di
dalam IP Address And Subnet Mask, ketiklah suatu alamat IP dan subnet mask, lalu klik Add
o Ulangi
langkah 2 dan langkah 3 untuk setiap alamat IP yang ingin Anda tambahkan, lalu
klik OK
o Pada
tab IP Settings di dalam Default Gateway, klik Add
o Di
dalam Gateway And Metric, ketiklah
alamat IP dari default gateway dan metrik, lalu klik Add. Anda pun dapat mengetik sebuah angka metrik di dalam Interface Metric untuk mengonfigurasi
metrik yang lazim bagi koneksi ini
o
Ulangi langkah-langkah 5 dan 6 untuk setiap alamat IP
yang akan Anda tambahkan, lalu klik OK.
4.4.3
Konfigurasi Software Aplikasi
Untuk Jaringan
1.
Instalasi dan Uninstalasi Software
Untuk
menginstall suatu paket, dapat menggunakan perintah rpm, jika paket tersebut
dalam bentuk file rpm, atau juga dapat juga melalui kode sumber secara
langsung.
Perintah rpm dapat
digunakan untuk:
o
Meng-install
software baru.
o
Menghapus
atau menghilangkan paket yang kadaluarsa atau tidak dibutuhkan.
o
Meng-upgrade paket software yang sudah
terinstall.
o
Meminta informasi suatu paket software.
o
Verifikasi
instalasi atau integritas suatu paket software.
Format
perintah rpm adalah sebagai berikut:
#
rpm opsi namapaket
Pilihan/opsi dasar sebagai
berikut:
o
-i Install paket yang dipilih (bisa lebih dari
satu)
o
-e Menghapus (menghilangkan) paket yang dipilih (bisa
lebih dari satu)
o
-U Menghapus paket yang sekarang di-install kemudian
menginstall software dengan isi paket
terpilih dengan meninggalkan file konfigurasi yang ada (update)
o
-q Query sistem atau paket terpilih (menampilkan
informasi tertentu)
o
-V
verifikasi paket ter-install
Beberapa opsi lain dapat
ditambahkan atau digunakan bersama opsi tersebut:
4.4.4
Konfigurasi Printer Jaringan
Untuk mengkonfigurasi printer,
Anda harus mempunyai akses root. Pilih menu System > Administrator
> Printing atau ketik perintah
system-configprinter & dari
terminal X windows. Untuk memulai
konfigurasi printer, pilih menu New, yang akan memunculkan jendela
seperti pada gambar 1. Tekan tombol Forward
maka akan muncul jendela yang meminta masukan nama antrian printer.
Isi nama dan penjelasan singkatnya (misal: nama lp,
deskripsi: printer lokal), lalu tekan
tombol Forward. Pilih tipe
antrian printer dari menu (Local, CUPS (Common UNIX Printing System), lpd daemon, SMB (Session Message Block), NCP (Netware Core Protocol) dan JetDirect). Untuk konfigurasi printer yang tersambung langsung dengan
komputer Anda, pilih tipe locally-connected,
pilih device printer-nya
(misalnya /dev/lp0), lalu tekan Forward
(lihat gambar 2)
Gambar 1. Awal Konfigurasi Printer
Gambar 2. Pemilihan Tipe Antrian Printer
Kemudian
akan muncul dialog pemilihan tipe printer.
Pilih produsen printer yang sesuai
dengan tipe yang Anda punyai atau kalau tidak ada, pilih tipe general. (Gambar 3). Setelah itu
pilih tipe printer yang sesuai.
(Gambar 4).
Gambar 3. Pemilihan Tipe Produsen Printer
Gambar 4. Pemilihan Tipe Printer
Setelah
selesai, tekan Forward untuk
menyelesaikan konfigurasi printer.
Muncul jendela seperti gambar 5.
Gambar 5. Konfigurasi Printer Selesai
4.5 Pengecekan Koneksi Jaringan Komputer
4.5.1
Pelacakan Hubungan Antar
Komputer (Menggunakan Perintah Ping)
PING
(Packet Internet or Intra-Network Groper) merupakan program dasar
untuk mengetes koneksi jaringan dengan menggunakan basis pengalamatan IP address. Cara kerja perintah PING ini, setelah kita mengetikan perintah ping maka
komputer kita akan mengirimkan paket Internet
Protcol (IP) khusus yang disebut
dengan Internet Control Message Protocol (ICMP) echo request datagram maksudnya komputer akan mengirimkan sebuah
paket data ke komputer target. Paket data itu harus dijawab oleh komputer
target dengan laporan berapa lama paket yang dikirm dari komputer kita ke
komputer target itu tiba. Ada beberapa format
perintah Ping dengan fungsi yang berbeda:
1.
Ping
127.0.0.1 atau Ping localhost ini merupakan perintah ping yang digunakan untuk
memeriksa apakah konfigurasi TCP/IP pada komputer kita sudah benar apa belum.
2.
Ping IP address
atau IP komputer lain, digunakan untuk mengetes koneksi komputer kita dengan
komputer lain dalam jaringan lokal.
3.
Ping IP Gateway
merupakan perintah ping yang digunakan untuk mengetes koneksi komputer kita
dengan jaringan local.
4.
Ping remote
destinantion IP address digunakan
untuk mengetest koneksi komputer kita dengan komputer lain di jaringan internet.
· Kegunaan
PING antara lain adalah sbb:
a.
Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan.
Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup.
Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup.
b. Memonitor availability status komputer dalam
jaringan.
PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut.
PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut.
c.
Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan.
Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakin lamban respons yang diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator kualitas jaringan.
Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakin lamban respons yang diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator kualitas jaringan.
· Mengetes
Koneksi dengan Perintah “Tracert”
Pada
dasarnya perintah tracert ini cara
kerjanya sama seperti perintah Ping. Namun pada perintah tracert ini metode ping dilakukan dari satu peralatan ke peralatan
yang lain yang menghubungkan satu jalur koneksi. Maksudnya adalah perintah
tracert ini akan mengecek satu-persatu peralatan dalam satu koneksi.
Misalnya
Ada Komputer A yang terhubung ke komputer D melalui router B dan router C.
Ketika komputer A melakukan perintah tracert
maka yang akan dilakukan adalah yang pertama A akan mengecek koneksi dari A ke router B, kemudian mngecek dari router B ke router C setelah itu dari C mngecek ke router D.
Dengan
metode ini kita bisa melihat koneksi dari tiap peralatan sehingga bila suatu
terjadi gangguan kita bisa dengan mudah menganalisa pada peralatan atau jalur
mana yang bermasalah.
4.5.2
Identifikasi Kerusakan Pada
Kabel Jaringan
Untuk mengidentifikasi kerusakan
pada kabel jaringan dapat digunakan Network
Cable Tester. Network Cable
Tester adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengetes kabel network RJ 11 dan RJ 45 apakah semua
jalur tersambung dengan benar. LED akan menyala apabila kabel yang tersambung
dengan benar. Alat ini berguna bagi teknisi komputer atau ahli jaringan.
4.5.3
Mengidentifikasi Kesalahan
IRQ/Address Card Jaringan
IRQ (interrupt request) adalah
sinyal dari sebuah hardware (seperti
sound card atau keyboard) yang
mengindikasikan bahwa hardware tersebut
membutuhkan CPU untuk melakukan sesuatu tugas. Sinyal IRQ berjalan dari IRQ ke
line ke pengendali interrupt (interrupt controller) yang mengatur
prioritas kepada IRQ yang masuk dan mengirimkannya kepada CPU. Karena
pengendali interrupt hanya membutuhkan
sinyal dari satu piranti untuk setiap IRQ line, maka jika terdapat piranti yang
mengirim sinyal IRQ pada line yang sama, akan terjadi konflik IRQ yang dapat
mengakibatkan komputer/sistem macet. Karena itu pemilihan IRQ pada pemasangan hardware baru menjadi penting dan harus
diperhatikan.
4.5.4 Mengidentifikasi Kendala Perangkat Card Jaringan
· Mencegah Koneksi dari Komputer yang Tidak
Diizinkan
Setiap card jaringan mempunyai pengenal yang
unik di dalamnya. Nomor ini disebut MAC address.
Kebanyakan access point memperbolehkan Anda membatasi koneksi ke komputer
dengan menggunakan MAC address yang
dikenal. Jika Anda secara manual memasukkan MAC address setiap komputer yang diperbolehkan untuk terhubung ke
jaringan wireless, maka akan lebih
sulit bagi seseorang untuk menyusup ke jaringan Anda.
4.6
Menjalankan
Aplikasi PC Yang Terhubung Dengan Jaringan
· Membangun jaringan Komputer
Sederhana (2 Unit komputer)
Sebelum memulai membuat
jaringan komputer yang sederhana (minimal 2 unit komputer) mungkin ada baik
kita mengenal apa yang dimaksud dengan jaringan komputer. Jaringan komputer
adalah menghubungkan 2 buah unit komputer atau lebih (menggunakan kabel atau
tanpa kabel atau yang sering disebut dengan wireless
sehingga komputer tersebuat dapat saling berbagi resource dan saling berkomunikasi.
Alat-alat yang dibutuhkan
untuk membangun jaringan komputer sederhana:
o
Minimal
2 unit komputer (lengkap)
o
Card Jaringan (NIC)
o
Hub (kalau lebih dari unit komputer)
o
Kabel jaringan (yang kita gunakan tipe UTP)
o
Conektor
(RJ-45)
o
Tang
Krimping
Langkah-langkah membangun jaringan:
1.
Memasang
card jaringan jika card jaringan tidak onboard setelah itu installs card
tersebut.
2.
Krimping
kabel UTP, sebelum kita krimping kabel terlebih dahulu kita harus menyusun
kabel tersebut lihat gambar dibawah.Dalam pengkabel kita mengenal Straight dan Cross. Straigh digunakan untuk menghubungkan komputer dengan HUB
sedangkan Cross digunkan untuk
menghubungkan HUB dengan HUB atau komputer dengan komputer (lihat gambar),
Setelah mulai menyusun kabel tersebut dan krimping kabel tersebut pada RJ-45
menggunkan tang krimpingnya.
3.
Menentukan
IP address
Klik
kanan -> my network place ->
propertis -> klik kanan Local Area Network
lalu pilih
propertis juga (hasil gambar seperti di bawah) No Ip address tidak boleh sama dengan komputer yang ada di jaringan
(harus beda karena ini ibaratkan nomor rumah anda) kalau subnet mask boleh sama tergantung dari jenis jaringan yang akan
dibangun.
·
Network Scanner
NetPing
merupakan sebuah aplikasi network
scanning yang bersifat standalone. Hampir semua informasi yang berada komputer
ataupun jaringan dapat dihadirkan oleh aplikasi ini. Anda juga dapat melakukan
ping terhadap beberapa IP address
guna menampilkan operating system apa
yang dipakai, uptime, info mengenai processor, memory, sampai dengan informasi kapasitas yang tersisa. Sebagai
tambahannya, Anda dapat mengirim pesan lewat Net Send.
·
Pix2Gsm
1.00 Photo To Mobile
Device
Syarat utama menjalankan aplikasi gratis ini, Anda mesti
memiliki koneksi Internet. Pengiriman
gambar dari komputer ke mobile device
tidak dilakukan lewat Bluetooth dongle yang harganya masih mahal, tapi
lewat jaringan yang Anda miliki di jaringan mobile
device Anda. Aplikasi ini mudah untuk digunakan, karena memiliki tampilan
yang user friendly.
·
Jaringan Komputer Tersambung Internet (Internetwork).
Perangkat lunak di dalam jaringan komputer yang tersambung ke Internet melalui saluran komunikasi data
sewaan atau milik sendiri, terdiri dari sistem operasi komputer dekstop dan server. Perangkat lunak pada komputer
dekstop selain sistem operasi, ada juga perangkat lunak aplikasi browser,
ftp client, word processor, spreadsheet, pdf reader dan writer, software
aplikasi grafis,perangkat lunak antivirus dan lain lain. Di dalam server terdapat perangkat lunak seperti ftp
server, mail server, dns server, web server, firewall, router, network address
translation (NAT) dan lain lain yang dapat dinstalasi sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
4.7
Membuat Dokumentasi Instalasi
Jaringan Komputer
· Pengujian Sistem
Pada
implementasi sistem keamanan ini, sistem yang dipakai merupakan PC router linux 2.4.22 distribusi SuSE yang
mempunyai 1 buah network interface card (NIC).
Keseluruhan sistem,baik IDS, monitoring, database, firewall maupun notifikasi
interaktif, dipasang dalam PC router
tersebut. Sistem tersebut dilengkapi dengan paket program Apache Web Server, MySQL Database Server serta IPTables.
Jaringan
yang digunakan dalam lingkungan pengujian sistem adalah sebuah jaringan dengan
dua subnet yang dihubungkan dengan
sebuah PC router. Berikut adalah
gambar konfigurasi jaringan tersebut.
Gambar Konfigurasi Jaringan Pengujian
Server berada pada Internal Network dan diinstalasikan
berbagai macam aplikasi server
seperti server web, mail, FTP, SMB. Server ini yang
nanti akan dijadikan sasaran serangan oleh attacker.
Untuk menghubungkan dua subnet ini digunakan sebuah PC Router berbasis Linux. Pada router inilah instalasi seluruh sistem firewall otomatis dilakukan. Routing
yang digunakan adalah routing statis.
Server berada
pada Internal Network dan menggunakan
IP address 10.14.233.2 dengan subnet mask kelas C (255.255.255.0). Server ini diinstalasikan berbagai macam
aplikasi server seperti server web, mail, FTP, SMB. Server ini yang nanti akan dijadikan
sasaran serangan oleh attacker.
Untuk menghubungkan dua subnet ini digunakan sebuah PC Router berbasis Linux. Router ini mempunyai 2 buah interface ethernet dengan konfigurasi IP
address 10.14.231.196 untuk jaringan
eksternal (eth0) dan 10.14.233.1
untuk jaringan internal (eth1). Pada router inilah instalasi seluruh sistem firewall otomatis dilakukan. Hal ini
dilakukan untuk mengamati performa router
dengan beban penuh dari sistem firewall otomatis. Routing yang digunakan adalah
routing statis.
Pada jaringan eksternal, terdapat dua host yang bertindak
sebagai client dan sebagai penyerang.
Client berfungsi sebagai titik
pengamatan router sekaligus sebagai
titik pengirim flooding data yang
digunakan sebagai simulasi trafik data antara client dengan server. IP address yang digunakan adalah
10.14.231.123 dengan subnet mask kelas C. Sistem operasi yang digunakan adalah
Linux dengan program pengakses layanan yang disediakan server terinstalasi di dalamnya. Sedangkan untuk host yang
berfungsi sebagai penyerang (attacker),
digunakan sebuah PC dengan sistem operasi Linux. IP address yang digunakan adalah 10.14.231.197 dengan subnet mask
kelas C. Host ini diinstalasi berbagai program penyerang server seperti exploit, scanner
dan ping flooder. Selain itu
dibuat pula berbagai script serangan
yang memungkinkan serangan dilakukan dari berbagai IP address baik secara acak maupun sekuensial.
· Melakukan Pemasangan Peralatan Sistem Komputer/Sistem Jaringan
Pemasangan
peralatan sistem komputer/sistem jaringan adalah kegiatan yang dilakukan oleh
Pranata Komputer berupa instalasi perangkat keras komputer/jaringan komputer
yang bersifat permanen. Setiap pemasangan peralatan sistem komputer/sistem
jaringan komputer diberi angka sebesar 0,004.
Bukti
Fisik: laporan
hasil instalasi peralatan sistem komputer/sistem jaringan komputer yang berisi
banyaknya peralatan yang dipasang, jenis peralatan, hasil pemasangan, jadwal
pemasangan, lokasi pemasangan, dan keterangan lain.
Contoh:
-
Seorang Pranata Komputer Pelaksana melakukan instalasi
sebuah internal hard disk baru, maka Angka Kredit yang diperoleh adalah
1 x 0,004 = 0,004.
-
Seorang Pranata Komputer Pelaksana melakukan instalasi 5
buah switch jaringan, maka Angka Kredit yang diperoleh adalah 5 x 0,004 =
0,020.
· Melakukan Deteksi dan atau Memperbaiki Kerusakan Sistem
Melakukan
deteksi sistem komputer yang dimaksud adalah kegiatan untuk mengetahui penyebab
tidak berfungsinya sistem komputer, sedangkan memperbaiki kerusakan sistem
komputer adalah kegiatan untuk membuat sistem komputer menjadi berfungsi dengan
baik. Pendeteksian dan atau perbaikan sistem komputer mendapat Angka Kredit
sebesar 0,006 untuk setiap kerusakan.
Bukti
Fisik: laporan hasil
pendeteksian/perbaikan kerusakan peralatan sistem komputer yang berisi
banyaknya peralatan yang dideteksi/diperbaiki, jenis peralatan, hasil, tanggal
dan jangka waktu perbaikan, lokasi dan
keterangan lain yang diketahui oleh penanggung jawab peralatan yang
sedang diperbaiki.
Contoh:
Jumhur seorang Pranata Komputer Pelaksana melakukan:
-
Pendeteksian terhadap sebuah sistem komputer yang tidak
berfungsi dengan baik, ternyata ditemukan 5 hard disk rusak, maka Angka
Kredit yang diperoleh Jumhur adalah 5 x 0,006 = 0,03.
-
Perbaikan kerusakan sistem komputer akibat tidak
berfungsinya hard disk komputer yang rusak secara fisik, maka Angka
Kredit yang diperoleh Jumhur adalah 0,006.
-
Pendeteksian dan perbaikan sistem komputer akibat tidak
berfungsinya hard disk komputer yang rusak secara fisik, maka Angka
Kredit yang diperoleh Jumhur adalah 0,006 + 0,006 = 0,012.
· Melakukan Deteksi dan atau Memperbaiki Sistem Jaringan Komputer
Melakukan
deteksi sistem jaringan komputer adalah kegiatan untuk mengetahui penyebab
tidak berfungsinya sistem jaringan komputer, sedangkan memperbaiki sistem
jaringan komputer adalah kegiatan untuk membuat sistem jaringan komputer
berfungsi dengan baik. Pendeteksian dan atau perbaikan sistem jaringan komputer
mendapat Angka Kredit sebesar 0,006 untuk setiap kerusakan.
Bukti
Fisik: laporan hasil
pendeteksian/perbaikan kerusakan peralatan sistem jaringan komputer yang berisi
banyaknya peralatan yang dideteksi/diperbaiki, jenis peralatan, hasil, tanggal
dan lama perbaikan, lokasi, dan keterangan lain.
Contoh:
Seorang
Pranata Komputer Pelaksana melakukan:
-
pendeteksian kerusakan sistem jaringan komputer, dan diketahui
1 buah switch dan 2 buah hub tidak berfungsi, maka Angka Kredit
yang diperoleh adalah 3 x 0,006 = 0,018.
- perbaikan
kerusakan 1 buah switch dan 2 buah hub sistem jaringan komputer,
maka Angka Kredit yang diperoleh adalah 3 x 0,006 = 0,018.
-
pendeteksian dan perbaikan sistem jaringan komputer
akibat tidak berfungsinya 1 buah switch, maka Angka Kredit yang
diperoleh adalah 0,006 + 0,006 = 0,012.
· Menyusun Dokumentasi Program Dasar
Menyusun
dokumentasi program dasar adalah kegiatan membuat dokumentasi lengkap yang
terdiri dari spesifikasi program, lis program, hasil uji coba, dan petunjuk
operasional. Penyusunan dokumentasi program dasar secara lengkap memperoleh
Angka Kredit sebesar 0,025. Jumlah maksimum dokumentasi program yang akan
dinilai untuk seorang Pranata Komputer adalah 25 dalam satu tahun.
Bukti
Fisik: dokumentasi program dasar.
Contoh:
Fifi
seorang Pranata Komputer Pelaksana menyusun dokumentasi program dasar, maka
Angka Kredit yang diperoleh Fifi adalah 0,025.
·
Melakukan Instalasi dan atau Meningkatkan
(Up Grade) Sistem Operasi Komputer/Perangkat Lunak/Sistem Jaringan
Komputer
Instalasi
dan atau meningkatkan (up grade) sistem operasi komputer/perangkat
lunak/ sistem jaringan komputer adalah kegiatan menjalankan instalasi sistem
operasi dan program utilitas (tidak termasuk program aplikasi) pada komputer
maupun jaringan komputer. Sistem operasi/perangkat lunak yang digunakan harus
merupakan produk yang legal dan sesuai dengan kebijakan instansi atau lembaga.
Angka
kredit untuk instalasi dan atau meningkatkan (up grade) sistem operasi
komputer/ perangkat lunak/sistem jaringan komputer diberikan maksimum hanya
sekali dalam sebulan dengan Angka Kredit sebesar 0,500.
Bukti
Fisik: laporan instalasi
yang berisi jenis sistem operasi/perangkat lunak yang diinstal/upgrade,
tanggal, lama proses, fotokopi bukti legalitas pemilikan perangkat lunak, dan
surat dari instansi/ lembaga yang menyangkut kebijakan penggunaan sistem
operasi/perangkat lunak baru (apabila ada).
Contoh:
Seorang
Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan:
- Melakukan
instalasi sistem operasi Windows XP yang diperoleh secara resmi untuk
mengganti sistem operasi Windows 98 yang sudah ada 20 komputer. Pranata
komputer tersebut mendapat Angka Kredit sebesar 0,500;
- Melakukan
instalasi program yang diperoleh secara resmi dan belum pernah dipergunakan
sebelumnya, yaitu SPSS dan FoxPro di bulan Maret, dan MS
Office di bulan April pada suatu komputer jaringan, maka Pranata Komputer
tersebut tidak mendapat Angka Kredit. Hal ini disebabkan bahwa SPSS, FoxPro dan
MS Office adalah perangkat lunak aplikasi;
- Melakukan
instalasi program Windows 2000 yang diperoleh secara resmi dan sudah
dipergunakan di komputer yang lain. Pranata komputer tersebut tidak memperoleh
Angka Kredit, karena lisensi Windows 2000 tersebut sudah dipergunakan di
komputer yang lain.
Sekian artikel dari Allen jangan lupa kunjungi terus mualtry.com ya sobat, semoga ilmunya bermanfaat dan juga dapat membantu sobat yang sedang dalam kesulitan.
Posting Komentar
Berikanlah komentar atau kritikan yang bersifat membangun, gunakan akun Google untuk menghilangkan verifikasi komentar / mempermudah komentar.