Pengertian, pengelompokan & fungsi IP Address
Pengertian IP Address
Mualtry - IP address
merupakan singkatan dari Internet Protokol (IP) Address atau dalam
Bahasa Indonesia berarti alamat internet protokol. IP Address adalah
sebuah alamat sebuah host yang terhubung dalam jaringan internet, bisa
juga dalam jaringan Local Area Network (LAN). IP address merupakan
bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda
titik disetiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut dengan oktet. Bentuk
dari IP Address adalah sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx, contoh :
10000100.01011100.01111001.00000001
(biner), 132.92.121.1 (decimal). Untuk sistim operasi windows sendiri
banyak user menggunakan IPv4 menggunakan angka decimal seperti contoh di
bawah
C:\Users\Mualtry>ipconfig
Windows IP Configuration
Unknown adapter VPN - VPN Client:
Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
Connection-specific DNS Suffix . :
Ethernet adapter Ethernet:
Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
Connection-specific DNS Suffix . : lan
Wireless LAN adapter Local Area Connection* 2:
Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
Connection-specific DNS Suffix . :
Wireless LAN adapter Wi-Fi:
Connection-specific DNS Suffix . : www.tendawifi.com
Link-local IPv6 Address . . . . . : fe80::d8ba:12:9332:c2da%14
IPv4 Address. . . . . . . . . . . : 192.168.0.103
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.0.1
C:\Users\Mualtry> code-box
IP address sama seperti halnya suatu alamat rumah, IP address merupakan suatu cara untuk mengetahui asal atau alamat suatu komputer berupa sistem penomoran masing-masing komputer yang bersifat unik atau tidak sama. Setiap komputer yang terhubung dengan internet memiliki IP address. Fungsinya adalah untuk melacak asal komputer tersebut dengan mengetahu asal negara dan kota asal komputer tersebut. Dengan kata lain ketika anda berseluncur di dunia maya misalnya ketika mengirim email, mengklik iklan adsense, atau menghacking komputer orang lain dan sebagainya, maka seseorang diluar sana bisa mengetahui lokasi anda yang sebenarnya dari IP address tersebut.
Pengelompokan IP Address
Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah
255x255x255x255
atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna
jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan
untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu
atau untuk keperluan tertentu. Berikut adalah tabel kelas IP Address
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network.
Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host.
IP Address ada dua macam yaitu IP versi 4 (IPv4) dan IP versi 6 (IPv6).
1. IP versi 4 (IPv4)
IP versi 4 (IPv4) terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia, contoh nya yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.
2. IP versi 6 (IPv6)
IP versi 6 (IPv6) terdiri dari 128-bit. IP ini 4x dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4x dari 4.294.967.296, melainkan 4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya akan menjadi :
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.
Organisasi yang mengatur alokasi IP address adalah IANA ( Internet Assigned Number Authority ), sehingga IANA lah yang mengatur penetapan parameter protokol internet negara-negara di dunia.
Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
IP Address kelas A
IP Address kelas B
IP Address kelas C
IP address kelas D
digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID. IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255