Pembahasan Topologi Dasar jaringan komputer LAN, MAN, WAN

Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang saling dihubungkan, sehingga antar komputer dapat saling berkomunikasi
Mualtry

Pengertian Jaringan Komputer

Mualtry - Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang saling dihubungkan, sehingga antar komputer dapat saling berkomunikasi, berbagi files/data, serta berbagai fasilitas (printer, scanner) dengan menggunakan media tertentu ( kabel, fiber optic, gelombang radio, dsb). Ada juga yang mendefinisikan bahwa jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. 


Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan. 

Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. 

Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan 

Ada 3 macam jenis jaringan (network), yaitu :  

  • Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal, LAN adalah jaringan komputer  yang dibatasi oleh area yang relative kecil dengan cakupan area antara 10m – 1 km. Umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
  • Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan, MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi dengan jarak maksimal 10 – 50 km. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya. 
  •  Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar, Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan komputer yang memiliki radius sangat luas, yaitu antar benua, melewati batasan geografis Negara dan bersifat milik umum. Biasanya jaringan WAN sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya. 

Topologi atau Bentuk Fisik Jaringan

    Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).  
  • Topologi Jaringan Mesh, topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya 
  • Topologi Jaringan Bintang (Star), dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari topologi jaringan bintang, yaitu : 
Kelebihan :

      Mudah instalasinya

      Tingkat keamanan termasuk tinggi

      Paling fleksibel

      Akes kontrol terpusat

      Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk

      Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan

      Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang mati atau tidak digunakan ( lebih handal)

Kekurangan :

      Membutuhkan kabel yang cukup banyak

      Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus

      Lebih mahal, karena membutuhkan peralatan tambahan yaitu konsentrator

      Hub menjadi elemen kritis karena kontrol terpusat

      Peran hub sangat sensitive sehingga ketika terdapat masalah pada hub, maka jaringan akan down

      Jaringan tergantung pada terminal pusat

      Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat, dapat menyebabkan jaringan lambat

  • Topologi Jaringan Pohon (Tree), topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer. 
  •  Topologi Jaringan Bus, pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer. Topologi ini menggunakan sebuah kabel backbone, yang pada kedua ujungnya dipasang terminator, dan semua komputer host terkoneksi secara langsung pada kabel backbone. Menggunakan T Connector pada pencabangannya dan kabel yang biasa digunakan sebagai backbone adalah kabel coaxial tipe thicknet (10 base 5) yang mempunyai diameter besar. Keunggulan jaringan yang menggunakan topologi bus adalah dalam hal pengembangan jaringan/penambahan workstation baru dapat dilakukan tanpa mengganggu workstation lain. Sedangkan kelemahan dari topologi bus yaitu bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. 
  • Topologi Jaringan Cincin (Ring), untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup dan sinyal mengalir dalam satu arah saja. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian dapat melakukan switching ke berbagai arah sentral. Kabel yang digunakan yaitu kabel jenis thin coax (10 base 2) yang mempunyai diameter lebih kecil dari kabel coaxial. Implementasi/aplikasi pada topologi ring adalah pada jaringan Token ring dan FDDI (Fiber Distributed Data Interface). Pada jaringan ini terdapat semacam penampung data elektronik yang disebut token. Token ini mengalir pada ring. Jika ada komputer host yang akan mengirim/merequest data, maka komputer host tersebut akan mengecek apakah jalur ring sedang digunakan apa tidak. Jika jalur kosong maka komputer host akan mengambil token dan mengirimkan datanya melalui token tersebut menuju komputer host lain yang dituju. Jika data telah sampai maka token akan dikembalikan ke ring untuk digunakan komputer host yang lain. Pada jaringan FDDI, cara pengiriman datanya sama dengan jaringan token ring, bedanya yaitu pada jaringan FDDI terdapat dua jalur sebagai cadangan jika jalur yang satunya rusak atau terputus. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

Sekian dari saya, disini saya hanya sekedar menshare ulang dengan maksud ingin berbagi, pastikan sobat tunggu update berikutnya hanya di www.mualtry.com. Sekian post dari saya semoga bermanfaat terima kasih.

 

Mualtry
Blog pribadi tempat belajar jaringan dan automation system, diharapkan agar bisa saling berdiskusi terhadap suatu masalah agar dapat saling membantu
Comments
Malu bertanya sesat di jalan, kepo itu perlu baik untuk diri sendiri maupun orang lain